Thursday, November 29, 2012

Komunikasi Data



Komunikasi Data
Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui beberapa media. Media mungkin kabel, microwave. 

Unsur-unsur Komunikasi Data
Empat elemen dasar yang diperlukan untuk setiap sistem komunikasi.
1. Sender. Komputer atau perangkat yang digunakan untuk mengirim data disebut pengirim, sumber atau pemancar. Dalam sistem komunikasi digital modern, sumber biasanya komputer.
2. Medium. Cara melewatkan data yang dikirim dari satu lokasi ke lokasi lain disebut media transmisi. Jika penerima dan pemancar berada dalam bangunan, kawat menghubungkan mereka. Jika mereka berada di lokasi yang berbeda, mereka dapat terhubung dengan saluran telepon, serat optik atau microwave.
3. Receiver. Perangkat atau komputer yang menerima data disebut receiver. Penerima dapat berupa komputer, printer atau mesin faks.
4. Protokol. Ada aturan di mana transmisi data berlangsung antara pengirim dan penerima. Komunikasi Data s / w yang digunakan untuk mentransfer data dari satu komputer ke komputer lain. The s / w berikut protokol komunikasi yang sama dapat berkomunikasi dan pertukaran data.


Data Transmisi
Data mungkin transfer dari satu perangkat ke perangkat lain melalui beberapa media komunikasi. Para elektromagnetik atau gelombang cahaya yang transfer data dari satu perangkat ke perangkat lain dalam bentuk disandikan disebut sinyal. Data transmisi di seluruh jaringan dapat terjadi dalam dua bentuk yaitu: 

(I) Analog sinyal.
(Ii) sinyal digital.
Analog Sinyal. Transfer data dalam bentuk sinyal listrik atau gelombang terus menerus disebut sinyal analog atau analog transmisi data. Sebuah sinyal analog diukur dalam volt dan frekuensi dalam hertz (Hz).
Keuntungan Signaling Analog
  • Memungkinkan transmisi beberapa di kabel.
  • Menderita kurang dari atenuasi.
Kekurangan dari Signaling Analog
  • Menderita dari EMI.
  • Hanya dapat ditransmisikan dalam satu arah tanpa peralatan canggih.
Digital Signal
Transfer data dalam bentuk digit disebut sinyal digital atau digital transmisi data. Sinyal digital terdiri dari angka biner 0 & 1. Pulsa elektrik digunakan untuk mewakili digit biner. Transmisi data antar komputer adalah dalam bentuk sinyal digital.
Keuntungan dari Digital Signaling
  • Peralatan lebih murah dan sederhana dari peralatan analog.
  • Sinyal dapat ditransmisikan pada kabel dua arah.
  • Sinyal digital menderita kurang dari EMI.
Kekurangan Digital Signaling
  • Hanya satu sinyal dapat dikirim pada satu waktu.
  • Sinyal digital menderita atenuasi.
Teknik Komunikasi Data
Ada dua teknik kemungkinan pengiriman data dari pengirim ke penerima, yaitu: -
(1) Parallel transmisi.
(2) Serial transmisi.
Paralel Transmisi. Dalam transmisi paralel setiap bit karakter / data yang memiliki saluran yang terpisah dan semua bit dari karakter yang ditransmisikan secara bersamaan. Berikut transmisi adalah karakter paralel dengan karakter.



sumber :
google.com
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://ninjacraze.hubpages.com/hub/What-is-Data-Communication

Social Network Terbaru

1. Fupei.com
FUPEI-Friends Uniting Program Especially Indonesia- adalah sebuah website komunitas yang berisi tentang jurnal persahabatan dan kreatifitas di internet, dikhususkan untuk kalangan Indonesia, FUPEI terus berusaha untuk mengembangkan fasilitasnya agar tidak kalah dengan fasilitas website-website yang sejenis diluar, memiliki anggota sebanyak 80.000 lebih orang dengan 96,3 persen adalah pengguna yang berasal dari Indonesia.

2. ADANDU.com

Adandu memiliki tampilan logo dan website yang didominasi warna merah-putih serta maskot berbentuk kartun bintang kuning. Adandu mulai diluncurkan dalam versi beta di bulan Oktober 2009. Berdasarkan data Alexa pada Mei 2009 laju pertumbuhan jumlah halaman website Adandu yang diakses (pageviews) dalam tiga bulan naik 6000%. Sedangkan laju waktu tinggal per orang (average time on site) tumbuh 2400%. Data ini menunjukkan meningkatnya jumlah dan loyalitas pengunjung yang mengakses website

3. DIGLI.com

DIGLI adalah situs pertemanan dengan rasa Indonesia dimana seluruh pengguna DIGLI bisa berinteraksi satu sama lain sehingga membentuk sebuah aktifitas bersosialisasi.Lebih mudah mendapatkan temanDengan DIGLI, para pengguna bisa lebih mudah mendapatkan teman-teman baru karena di sini para pengguna DIGLI lebih mudah mengakrabkan diri dengan pengguna lainnya. Selain itu, berbagai fasilitas yang tersedia sangat mendukung para penggunanya untuk menjalin komunikasi dengan pengguna-pengguna lainnya,kalau dalam penilaian situs ini menggabungkan antara facebook dengan kaskus.

4. OTOFRIENDS.com

merupakan sebuah social networking yang baru, diperkenalkan tahun 2008. Situs ini mengusung tema jejaring sosial dengan tagline “Community Gathering, Start From Indonesia”. Otofriends dikembangkan oleh mahasiswa asli dari Indonesia, sampai saat saya menulis posting-an ini, saya belum tahu siapa nama pasti mahasiswa tersebut, (pemilik tidak mengespost jati dirinya, hanya menisbahkan diri sebagai Team Otofriends) beberapa forum mengidentifikasinya sebagai mahasiswa Perguruan Tinggi terkemuka di Indonesia. Beberapa user yang telah bergabung, menilai akses Otofriends tergolong cepat dengan fitur komplit serta terus bertambah. Jika dibandingkan dengan Facebook, fitur Otofriends mirip Facebook. Fitur Otofriends dapat dikatakan merupakan kombinasi (gado-gado) dari Facebook, Yahoogroups, Friendster, bahkan Multiply.

5. LILOCITY.com.
LiLO―singkatan dari Little Online―dikembangkan sebagai medium berkumpul anak muda yang berkonsep virtual world society (VWS). Sandi Pinatabahri, Manajer Bisnis M-Stars, menyampaikan, “Kami mengembangkan LiLO ke arah VWS karena memang kami ingin memberikan tempat untuk anak-anak muda bersosialisasi, berkreasi, dan mengekspresikan dirinya di virtual world.”

6.KONGKOOW.com

Kongkoow merupakan situs jejaring sosial bercitarasa lokal yang menyediakan fasilitas sangat lengkap seperti akun email, file sharing, video streaming, dan blogging.

jadi sebetulnya kualitas produk-produk indonesia gak kalah bagus dan kreatif dibandingkan dengan produk luar dan mungkin bisa menyaingi produk luar,siapa tau indonesia bisa terkenal dengan website jejaring socialnya,bukan terkenal karna sering di bom.
 
sumber :
 
google.com
http://sayalogan.blogspot.com/2010/07/social-network-terbaru-100-asli.html




Customer Relationship Management (CRM)

Para ahli memiliki definisi yang berbeda-beda mengenai Customer relationship management (CRM). Secara umum, dapat disimpulkan bahwa CRM merupakan strategi dan usaha untuk menjalin hubungan dengan pelanggan dan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan.
CRM didefinisikan sebagai integrasi dari strategi penjualan, pemasaran, dan pelayanan yang terkoordinasi (Kalakota dan Robinson 2001). CRM menyimpan informasi pelanggan dan merekam seluruh kontak yang terjadi antara pelanggan dan perusahaan, serta membuat profil pelanggan untuk staf perusahaan yang memerlukan informasi tentang pelanggan tersebut (Laudon dan Traver 2002).
CRM mendukung suatu perusahaan untuk menyediakan pelayanan kepada pelanggan secara real time dengan menjalin hubungan dengan tiap pelanggan yang berharga melalui penggunaan informasi tentang pelanggan. Berdasarkan apa yang diketahui dari pelanggan, perusahaan dapat membuat variasi penawaran, pelayanan, program, pesan, dan media (Kotler 2003). Melalui sistem yang menerapkan CRM, perusahaan membentuk hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan, dimana perusahaan dapat mengetahui kebutuhan pelanggan dan menyediakan pilihan produk atau layanan yang sesuai dengan permintaan mereka.
Tujuan CRM (Kalakota dan Robinson 2001), yaitu:
1 Menggunakan hubungan dengan pelanggan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan
2 Menggunakan informasi untuk memberikan pelayanan yang memuaskan
3 Mendukung proses penjualan berulang kepada pelanggan
· Tahapan CRM
Ada tiga tahapan CRM, yaitu (Kalakota dan Robinson 2001):
1 Mendapatkan pelanggan baru (acquire).. Pelanggan baru didapatkan dengan memberikan kemudahan pengaksesan informasi, inovasi baru, dan pelayanan yang menarik.
2 Meningkatkan hubungan dengan pelanggan yang telah ada (enhance).. Perusahaan berusaha menjalin hubungan dengan pelanggan melalui pemberian pelayanan yang baik terhadap pelanggannya (customer service). Penerapan cross selling atau up selling pada tahap kedua dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dan mengurangi biaya untuk memperoleh pelanggan (reduce cost).
3 Mempertahankan pelanggan (retain).. Tahap ini merupakan usaha mendapatkan loyalitas pelanggan dengan mendengarkan pelanggan dan berusaha memenuhi keinginan pelanggan.
· Klasifikasi CRM
Aplikasi yang menerapkan CRM diklasifikasikan menjadi dua (Dyche 2002), yaitu:
1. CRM Operasional
CRM Operasional dikenal sebagai “front office” perusahaan. Aplikasi CRM ini berperan dalam interaksi dengan pelanggan. CRM Operasional mencakup proses otomatisasi yang terintegrasi dari keseluruhan proses bisnis, seperti otomatisasi pemasaran, penjualan, dan pelayanan.
Salah satu penerapan CRM yang termasuk dalam kategori operasional CRM adalah dalam bentuk aplikasi web. Melalui web, suatu perusahaan dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan. Beberapa contoh pelayanan yang diberikan melalui web, diantaranya (Greenberg 2002 dalam Turban et al. 2004):
- Menyediakan pencarian produk. Pelanggan sering kali mengalami kesulitan dalam mencari produk yang mereka inginkan, karena itu diperlukan fasilitas search
- Menyediakan produk atau pelayanan gratis, sesuatu yang dapat menarik pelanggan untuk mengunjungi web adalah tersedianya produk atau pelayanan gratis
- Menyediakan pelayanan atau informasi tentang penggunaan produk
- Menyediakan pemesanan on line
- Menyediakan fasilitas informasi status pemesanan


2. CRM Analitik
CRM Analitik dikenal sebagai “back office” perusahaan. Aplikasi CRM ini berperan dalam memahami kebutuhan pelanggan. CRM Analitik berperan dalam melaksanakan analisis pelanggan dan pasar, seperti analisis trend pasar dan analisis perilaku pelanggan. Data yang digunakan pada CRM Analitik adalah data yang berasal dari CRM Operasional.

sumber :
google.com
http://bagbigbug.com/bisnis-management/sekilas-customer-relationship-management-crm


Bentuk Pengendalian Terhadap Keamanan Jaringan Komputer

Bentuk Pengendalian Terhadap Keamanan Jaringan Komputer
1.      Membatasi Akses ke Jaringan
-          Membuat tingkatan akses
-          Mekanisme Kendali akses
-          Waspada terhadap rekayasa sosial
-          Membedakan sumber daya internal dan eksternal
-          Sistem Otentikasi User
2.      Melindungi Aset Organisasi
-          Secara Adminsistratif / fisik
-          Secara Teknis
3.      Mengamankan saluran terbuka
-          Keamanan padaa lapisan Aplikasi
-          Keamanan dalam Lapisan Transport
-          Keamanan dalam Lapisan Network

A.    Membuat tingkatan akses :
Pembatasan-pembatasan dapat dilakukan sehingga memperkecil peluang penembusan oleh pemakai yang tak diotorisasi, misalnya :
-          Pembatasan login. Login hanya diperbolehkan :
-          Pada terminal tertentu.
-          Hanya ada waktu dan hari tertentu.
-          Pembatasan jumlah usaha login.
-          Login dibatasi sampai tiga kali dan segera dikunci dan diberitahu ke administrator.
Semua login direkam dan sistem operasi melaporkan informasi-informasi berikut :
-          Waktu, yaitu waktu pemakai login.
-          Terminal, yaitu terminal dimana pemakai login.
-          Tingkat akses yang diizinkan ( read / write / execute / all )

B. Mekanisme kendali akses :
Masalah identifikasi pemakai ketika login disebut otentifikasi pemakai (user authentication). Kebanyakan metode otentifikasi didasarkan pada tiga cara, yaitu :
1.      Sesuatu yang diketahui pemakai, misalnya :
-          Password.
-          Kombinasi kunci.
-          Nama kecil ibu mertua
2.      Sesuatu yang dimiliki pemakai, misalnya :
-          Badge.
-          Kartu identitas.
-          Kunci.
3.      Sesuatu mengenai (ciri) pemakai, misalnya :
-          Sidik jari.
-          Sidik suara.
-          Foto.
-          Tanda tangan.
C. Waspada terhadap Rekayasa sosial :
1.      Mengaku sebagi eksekutif yang tidak berhasil mengakses, menghubungi administrator via telepon/fax.
2.      Mengaku sebagai administrator yang perlu mendiagnosa masalah network, menghubungi end user via email/fax/surat.
3. Mengaku sebagai petugas keamanan e-commerce, menghubungi customer yang telah bertransaksi untuk mengulang kembali transaksinya di form yang disediakan olehnya.
4.      pencurian surat, password.
5.      penyuapan, kekerasan.

D. Membedakan Sumber daya internal dan Eksternal :
Memanfaatkan teknologi firewall yang memisahkan network internal dengan network eksternal dengan rule tertentu.

E. Sistem Otentikasi User :
1.       Otentifikasi user adalah proses penentuan identitas dari seseorang yang sebenarnya, hal ini diperlukan untuk menjaga keutuhan ( integrity ) dan keamanan ( security ) data, pada proses ini seseorang harus dibuktikan siapa dirinya sebelum menggunakan layanan akses.
2.       Upa ya untuk lebih mengamankan proteksi password, antara lain :
-       Salting.
Menambahkan string pendek ke string password yang diberikan pemakai
sehingga mencapai panjang password tertentu.
-         One time password.
3.       Pemakai harus mengganti password secara teratur. Upaya ini membatasi peluang password telah diketahui atau dicoba-coba pemakai lain.
4.       Bentuk ekstrim pendekatan ini adalah one time password, yaitu pemakai mendapat satu buku berisi daftar password. Setiap kali pemakai login, pemakai menggunakan password berikutnya yang terdapat di daftar password.
-          Satu daftar panjang pertanyaan dan jawaban.
5.       Variasi terhadap password adalah mengharuskan pemakai memberi satu daftar pertanyaan panjang dan jawabannya. Pertanyaan-pertanyaan dan jawabannya dipilih pemakai sehingga pemakai mudah mengingatnya dan tak perlu menuliskan di kertas.
6.       Pada saat login, komputer memilih salah satu dari pertanyaan-pertanyaan secara acak, menanyakan ke pemakai dan memeriksa jawaban yang diberikan.
7.       Konsep trusted guards, gateways dan firewall

sumber :
google.com