Untuk mengimplementasikan sebuah strategi CRM,
diperlukan paling tidak 3 (tiga) faktor kunci yaitu
1) orang-orang yang profesional (kualifikasi
memadai),
2) proses yang didesain dengan baik dan
3) teknologi yang memadai (leading-edge
technology).
Tenaga yang profesional tidak saja mengerti
bagaimana menghadapi pelanggan tetapi juga mengerti cara menggunakan teknologi
(untuk CRM). Apapun tanpa desain yang baik akan gagal, begitu juga CRM.
Perusahaan pengguna CRM harus sudah mengetahui tujuan (business objectives) dan
tuntutan bisnis (business requirements) yang diinginkan dari implementasi CRM
ini.
Teknologi CRM paling tidak harus memiliki
elemen-elemen berikut:
1) Aturan-aturan Bisnis:
Tergantung dari kompleksitas transaksi,
aturan-aturan bisnis harus dibuat untuk memastikan bahwa transaksi dengan
pelanggan dilakukan dengan efisien. Misalnya pelanggan dengan pembelian besar
yang mendatangkan keuntungan besar harus dilayani oleh staf penjualan senior
dan berpengalaman, dan seterusnya.
2) Penggudangan Data (data warehousing):
Konsolidasi dari informasi tentang pelanggan
harus dilakukan dalam satu sistem terpadu. Hasil analisa harus mampu
menampilkan petunjuk-petunjuk tertentu tentang pelanggan sehingga staf
penjualan dan marketing mampu melakukan kampanye terfokus terhadap grup
pelanggan tertentu. Nantinya gudang data ini juga harus mampu menaikkan volume
penjualan dengan cross-selling atau up-selling.
3) Situs (web):
Jelas CRM harus memiliki kemampuan swalayan.
Hanya aplikasi berbasis situs (web based) yang bisa mendukung ini. Pelanggan
bisa melakukan transaksi sendiri, tahu berapa yang harus dibayar, dan
sebagainya.
4) Pelaporan (reporting):
Teknologi CRM harus mampu menghasilkan laporan
yang akurat dan komprehen, nantinya berguna untuk menganalisa kelakuan
pelanggan, dan lain-lain.
5) Meja Bantu (helpdesk):
Teknologi yang mampu mengintegrasikan
informasi pelanggan ke aplikasi meja bantu akan menunjukkan ke pelanggan
seberapa serius sebuah enterprise menangani pelanggannya.
Banyak perusahaan menawarkan solusi-solusi CRM
yang ‘tinggal pakai’ yang memiliki tingkat fungsionalitas yang beragam.
Biasanya produkproduk ini sudah cukup memadai. Tetapi bukan itu yang membuat
sukses implementasi CRM. Bisnis proses yang terintegrasi dan konsolidasi data
yang sudah ada saat implementasi CRM yang bakal menjamin suksesnya CRM itu
sendiri. Karena dengan tren bisnis yang ada, tujuan utama sekarang adalah
meningkatkan loyalitas pelanggan ke perusahaan kita.
Dengan loyalitas pelanggan yang meningkat,
kelangsungan bisnis masa depan bisa berlanjut. Perusahaan-perusahaan yang
menerapkan CRM mendapatkan pengertian yang lebih baik tentang pelanggan mereka
dan kebutuhan mereka. Dikombinasikan dengan penggudangan data, bank data dan
meja bantu atau pusat panggilan (call center), CRM membantu perusahaan untuk
mengumpulkan dan menganalisa informasi tentang sejarah pelanggan, apa-apa yang
menjadi kesenangannya, apa saja keluhannya dan bahkan data lain untuk
mengira-ira apa yang pelanggan akan beli di masa datang.
Secara praktis, ada
beberapa hal yang bisa dilakukan Amazon.com jika menerapkan CRM :
1) Melakukan dialog terus menerus (on going)
dengan para pelanggannya yaitu dengan mengunakan web untuk komunikasi secara
langsung.
2) Memperluas pengetahuan tentang kebutuhan
pelanggan sehingga perusahaan dapat mengenali kecenderungan pola preferensi dan
pembelian pelanggan yang selanjutnya bisa digunakan untuk menciptakan
individual customer solutions dari beragam business channel dan divisi,
termasuk cross-selling dan up selling.
3) Menghasilkan usaha marketing yang efesien
yaitu menerapkan cara akurat informasi tentang pelanggan yang selalu tersedia
dan dapat diakses untuk mencapai target yang lebih tepat.
4) Mengantisipasi apa yang diharapakn
pelanggan yaitu mencapai suatu tingkat jasa baru dengan menawarkan kepada
pelanggan informasi dan jasa sesuai dengan yang mereka inginkan.
5) Mengoreksikan beragam departemen atau
divisi secara harmonis dengan memberikan akses data pelanggan kepada call
center, sales force dan departemen lain didalm organisasi. Data ini harus
realtime.
6) Memberikan pesan yang konsisten kepada
pelanggan secara menyeluruh dalam organisasi yaitu memberikan strategi custemer
service yang terkonsolidasi di setiap point of contact dengan pelanggan sebagai
unified entity.
sumber :
google.com
No comments:
Post a Comment